Sabtu, 04 Mei 2013

LARUTAN ELEKTROLIT







Tanpa kita sadari Larutan sering kita temui pada keseharian kita, seperti minum teh manis, minum kopi, minuman jus ataupun minuman sirup-sirupan. Tapi apakah larutan itu semua merupakan laprutan elektrolit atau bukan. Mari saya jelaskan mengenai larutan terlebih dahulu. Larutan merupakan campuran antara 2 atau lebih zat homogen dalam satu tempat, di dalam larutan itu terdapat 2 zat pasti yaitu zat pelarut dan zat terlarut. Mengapa? Karena percampuran zat-zat tersebut dapat terzadi jika ada keduanya. Seperti contoh kopi dan gula merupakan campuran tapi bukan merupakan larutan karna larutan merupakan zat cair. Tetapi kopi dan gula bias menjadi larutan jika di tambahkan campuran dengan zat pelarut yaitu air (panas) sehingga campuran ketiga zat tersebut bias menjadi larutan.
Dalam jkehidupan sehari-hari contoh larutan banyak kita jumpai pada minuman seperti sebelumnya contoh air teh, air kopi, minuman sirop atau pun jenis minuman lain. Tapi tidak semua larutan merupakan jenis elektrolit.
Nah, mungkin sobat mulai bertanya apa sih larutan elektrolit itu?



Seperti di lihat pada screenshot presentasi saya , bahwa tidak semua larutan adalah elektrolit. Saya akan mencoba menjawab menurut sumber bacaan yang saya dapatkan. Larutan Elektrolit adalah Zat yang di larutkan ke dalam air dan akan terurai menjadi ion-ion (terionisasi) sehingga, Larutan tersebut dapat menghantarkan listrik.
Elektrolit pun di bagi dalam 2 bagian yaitu elektrolit lemah dan elektrolit kuat. Dimana Elektrolit lemah dimana zat yang dalam air tidak seluruhnya terurai menjadi ion-ion (terionisasi sebagian), sedangkan Elektrolit Kuat adalah dimana zat yang terurai di dalam air seluruhnya menjadi ion-ion (terionisasi sempurna).

Berikut adalah contoh contoh elektrolit lemah dan kuat :

1. Elektrolit Kuat
a. Asam kuat
HxZ (aq)-> x H+(aq) + Zx(aq)
Contoh:
• HCl(aq)-> H+(aq) + Cl(aq)
• H2SO4(aq)-> 2 H+(aq) + SO42–(aq)
• HNO3(aq)-> H+(aq) + NO3(aq)
b. Basa kuat
M(OH)x(aq)-> Mx+(aq) + x OH(aq)
Contoh:
• NaOH(aq)-> Na+(aq) + OH(aq)
• Ba(OH)2(aq)-> Ba2+(aq) + 2 OH(aq)
• Ca(OH)2(aq)-> Ca2+(aq) + 2 OH(aq)
c. Garam
MxZy(aq)-> x My+(aq) + y Zx(aq)
Contoh:
• NaCl(aq)-> Na+(aq) + Cl(aq)
• Na2SO4(aq)-> 2 Na+(aq) + SO42–(aq)
• Al2(SO4)3(aq)-> 2 Al3+(aq) + 3SO42–(aq)
2. Elektrolit Lemah
a. Asam lemah
HxZ(aq) Description: Description: \rightleftharpoons x H+(aq) + Zx(aq)
Contoh:
CH3COOH(aq) Description: Description: \rightleftharpoons H+(aq) + CH3COO(aq)
H2SO3(aq) Description: Description: \rightleftharpoons 2 H+(aq) + SO32–(aq)
H3PO4(aq) Description: Description: \rightleftharpoons 3 H+(aq) + PO4(aq)
b. Basa lemah
M(OH)x(aq) Description: Description: \rightleftharpoons Mx+(aq) + x OH(aq)
Contoh:
NH4OH(aq) Description: Description: \rightleftharpoons NH4+(aq) + OH(aq)
Al(OH)3(aq) Description: Description: \rightleftharpoons Al3+(aq) + 3 OH(aq)
Fe(OH)2(aq) Description: Description: \rightleftharpoons Fe2+(aq) + 2 OH(aq)

Sumber :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar